Select Page

Ayat-ayat yang menunjukkan pembenaran oleh iman

by | Mar 27, 2009 | Indonesian, International

Pembenaran adalah tindakan hukum di mana Allah mengumumkan bahwa orang berdosa menjadi tidak bersalah atas dosa-dosa mereka. Bukan berarti pendosa-pendosa ini kini tidak berdosa lagi, tetapi mereka “diumumkan/ dinyatakan” sebagai tidak berdosa lagi.  Pernyataan pembenaran ini dibenarkan di hadapan Allah.  Pembenaran ini berdasarkan darah Kristus yang tercurah, “…karena kita sekarang telah dibenarkan oleh darah-Nya…” (Roma 5:9) di mana Yesus disalibkan, mati, dikuburkan, dan bangkit kembali (1 Korintus 15:1-4).  Allah mempertalikan (memperhitungkan kepada kita) kebenaran Kristus.  Pada saat yang sama dosa – dosa kita juga dibebankan kepada Kristus ketika ia disalibkan.  Itulah mengapa 1 Petrus 2:24 berkata, “Ia sendiri telah memikul dosa kita di dalam tubuh-Nya di kayu salib, supaya kita, yang telah mati terhadap dosa, hidup untuk kebenaran. Oleh bilur-bilur-Nya kamu telah sembuh..”  Juga, 2 Korintus 5:21 berkata, “Dia yang tidak mengenal dosa telah dibuat-Nya menjadi dosa karena kita, supaya dalam Dia kita dibenarkan oleh Allah.”  Sebagai tambahan, kita dibenarkan oleh iman (Roma 5:1) di luar usaha kita mematuhi Hukum Taurat (Roma 3:28).

Diselamatkan berarti kita telah dibebaskan (diselamatkan) dari murka penghakiman-Nya yang adil karena dosa-dosa kita melawan Dia. Ini berarti kita tidak akan dihukum karena dosa kita lagi dengan hukuman abadi.  Diselamatkan berarti kita dibenarkan di hadapan Allah.  Hanya orang Kristen yang diselamatkan.  Hanya orang Kristen yang dibenarkan.  Isu saat ini adalah apakah keselamatan ini, pembenaran ini, diperoleh melalui iman atau melalui iman dan hal-hal lainnya.

Beriku ini adalah daftar dari ayat-ayat yang menyatakan bahwa keselamtan/ pembenaran itu berdasarkan iman.  Huruf yang dicetak tebal adalah ayat yang paling spesifik.

  1. Yohanes 3:16, “Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.”
  2. Roma 3:22, “yaitu kebenaran Allah karena iman dalam Yesus Kristus bagi semua orang yang percaya. Sebab tidak ada perbedaan.”
  3. Roma 3:24, “dan oleh kasih karunia telah dibenarkan dengan cuma-cuma karena penebusan dalam Kristus Yesus.”
  4. Roma 3:26, “Maksud-Nya ialah untuk menunjukkan keadilan-Nya pada masa ini, supaya nyata, bahwa Ia benar dan juga membenarkan orang yang percaya kepada Yesus”
  5. Roma 3:28-30, “Karena kami yakin, bahwa manusia dibenarkan karena iman, dan bukan karena ia melakukan hukum Taurat. 29Atau adakah Allah hanya Allah orang Yahudi saja? Bukankah Ia juga adalah Allah bangsa-bangsa lain? Ya, benar. Ia juga adalah Allah bangsa-bangsa lain! 30Artinya, kalau ada satu Allah, yang akan membenarkan baik orang-orang bersunat karena iman, maupun orang-orang tak bersunat juga karena iman.”
  6. Roma 4:3, “Sebab apakah dikatakan nas Kitab Suci? ‘Lalu percayalah Abraham kepada Tuhan, dan Tuhan memperhitungkan hal itu kepadanya sebagai kebenaran'”
  7. Roma 4:5, “Tetapi kalau ada orang yang tidak bekerja, namun percaya kepada Dia yang membenarkan orang durhaka, imannya diperhitungkan menjadi kebenaran.”
  8. Roma 4:11, “Dan tanda sunat itu diterimanya sebagai meterai kebenaran berdasarkan iman yang ditunjukkannya, sebelum ia bersunat. Demikianlah ia dapat menjadi bapa semua orang percaya yang tak bersunat, supaya kebenaran diperhitungkan kepada mereka”
  9. Roma 4:16, “Karena itulah kebenaran berdasarkan iman supaya merupakan kasih karunia, sehingga janji itu berlaku bagi semua keturunan Abraham, bukan hanya bagi mereka yang hidup dari hukum Taurat, tetapi juga bagi mereka yang hidup dari iman Abraham. Sebab Abraham adalah bapa kita semua, –“
  10. Roma 5:1, “Sebab itu, kita yang dibenarkan karena iman, kita hidup dalam damai sejahtera dengan Allah oleh karena Tuhan kita, Yesus Kristus.”
  11. Roma 5:9,  “Lebih-lebih, karena kita sekarang telah dibenarkan oleh darah-Nya, kita pasti akan diselamatkan dari murka Allah.”
  12. Roma 9:30, “Jika demikian, apakah yang hendak kita katakan? Ini: bahwa bangsa-bangsa lain yang tidak mengejar kebenaran, telah beroleh kebenaran, yaitu kebenaran karena iman.”
  13. Roma 9:33, “seperti ada tertulis: ‘Sesungguhnya, Aku meletakkan di Sion sebuah batu sentuhan dan sebuah batu sandungan, dan siapa yang percaya kepada-Nya, tidak akan dipermalukan.’
  14. Roma 10:4, “Sebab Kristus adalah kegenapan hukum Taurat, sehingga kebenaran diperoleh tiap-tiap orang yang percaya.”
  15. Roma 10:9-10, “Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan.”
  16. Galatia 2:16, “Kamu tahu, bahwa tidak seorangpun yang dibenarkan oleh karena melakukan hukum Taurat, tetapi hanya oleh karena iman dalam Kristus Yesus. Sebab itu kamipun telah percaya kepada Kristus Yesus, supaya kami dibenarkan oleh karena iman dalam Kristus dan bukan oleh karena melakukan hukum Taurat. Sebab: “tidak ada seorangpun yang dibenarkan” oleh karena melakukan hukum Taurat.”
  17. Galatia 3:5-6, “Jadi bagaimana sekarang, apakah Ia yang menganugerahkan Roh kepada kamu dengan berlimpah-limpah dan yang melakukan mujizat di antara kamu, berbuat demikian karena kamu melakukan hukum Taurat atau karena kamu percaya kepada pemberitaan Injil? 6Secara itu jugalah Abraham percaya kepada Allah, maka Allah memperhitungkan hal itu kepadanya sebagai kebenaran.”
  18. Galatia 3:8, “Dan Kitab Suci, yang sebelumnya mengetahui, bahwa Allah membenarkan orang-orang bukan Yahudi oleh karena iman, telah terlebih dahulu memberitakan Injil kepada Abraham: ‘Olehmu segala bangsa akan diberkati.'”
  19. Galatia 3:14, “Yesus Kristus telah membuat ini, supaya di dalam Dia berkat Abraham sampai kepada bangsa-bangsa lain, sehingga oleh iman kita menerima Roh yang telah dijanjikan itu.”
  20. Galatia 3:22, “Tetapi Kitab Suci telah mengurung segala sesuatu di bawah kekuasaan dosa, supaya oleh karena iman dalam Yesus Kristus janji itu diberikan kepada mereka yang percaya.”
  21. Galatia 3:24, “Jadi hukum Taurat adalah penuntun bagi kita sampai Kristus datang, supaya kita dibenarkan karena iman.”
  22. Efesus 1:13, “Di dalam Dia kamu juga – karena kamu telah mendengar firman kebenaran, yaitu Injil keselamatanmu – di dalam Dia kamu juga, ketika kamu percaya, dimeteraikan dengan Roh Kudus, yang dijanjikan-Nya itu”
  23. Efesus 2:8, “Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah,”
  24. Filipi 3:9, “dan berada dalam Dia bukan dengan kebenaranku sendiri karena mentaati hukum Taurat, melainkan dengan kebenaran karena kepercayaan kepada Kristus, yaitu kebenaran yang Allah anugerahkan berdasarkan kepercayaan.”
  25. 1 Timotius 1:16, “Tetapi justru karena itu aku dikasihani, agar dalam diriku ini, sebagai orang yang paling berdosa, Yesus Kristus menunjukkan seluruh kesabaran-Nya. Dengan demikian aku menjadi contoh bagi mereka yang kemudian percaya kepada-Nya dan mendapat hidup yang kekal.”

Yakobus 2:24, bukan hanya karena iman

Alkitab jelas-jelas mengajarkan bahwa kita diselamatkan (dibenarkan) karena iman dalam Kristus dan apa yang telah Ia kerjakan di atas kayu salib.  Hanya iman inilah yang menyelamatkan kita.  Bagaimanapun, kita tak dapat berhenti begitu saja tanpa menyinggung tentang apa yang ditulis oleh Yakobus dalam Yakobus 2:24, “Jadi kamu lihat, bahwa manusia dibenarkan karena perbuatan-perbuatannya dan bukan hanya karena iman.”

Tidak ada kontradiksi di sini.  Yang harus anda lakukan hanyalah melihat ke dalam konteks ayat tersebut.  Yakobus pasal 2 mempunyai 26 ayat: Ayat 1-7 memerintahkan agar kita tidak memandang muka dalam mengamalkan iman. Ayat 8-13 adalah komentar atas Hukum Taurat. Ayat 14-26 adalah mengenai hubungan antar iman dan perbuatan.

Yakobus memulai bagian ini dengan memakai sebuah contoh mengenai seseorang yang mengatakan ia memiliki iman tapi tidak memiliki perbuatan: ayat 14.  Dengan kata lain, Yakobus sedang berbicara mengenai masalah iman yang mati, suatu iman yang kosong yang tidak lebih dari sekedar pengumuman verbal yang kosong dalam kehidupan dan perbuatan.  ia memulai dengan kalimat negatif dan mendemonstrasikan seperti apakah iman yang kosong itu (ayat 15-17, kata-kata tanpa perbuatan). Lalu ia menunjukkan bahwa iman seperti itu tidak  berbeda dengan iman dari setan-setan (ayat 19). Akhirnya, ia memberikan contoh mengenai iman yang hidup yaitu kata-kata yang diikuti dengan perbuatan nyata.  Ia menuliskan Abraham dan Rahab sebagai contoh orang yang mendemonstrasikan iman mereka melalui perbuatan nyata.

Secara singkat, Yakobus menelaah dua macam iman: satu yang memimpin ke arah perbuatan yang berkenan kepada Allah dan satu lagi yang tidak. Satu yang benar, dan yang lain palsu. Yang satu mati, yang lain hidup; karena itulah, “Iman tanpa perbuatan-perbuatan adalah mati,” (Yakobus 2:20).

Juga, perhatikanlah bahwa Yakobus mengutip ayat yang sama dengan yang dipakai oleh Paulus dalam mendukung ajarannya bahwa pembenaran adalah dari iman dalam Roma 4:3.  Yakobus 2:23 berkata, “Dengan jalan demikian genaplah nas yang mengatakan:’Lalu percayalah Abraham kepada Allah, maka Allah memperhitungkan hal itu kepadanya sebagai kebenaran.'” Jika Yakobus memang ingin mengajarkan doktrin yang kontradiktif mengenai hubungan iman dan perbuatan (bahwa tidak hanya iman tetapi perbuatan juga menyelamatkan), maka ia tidak mungkin akan menggunakan Abraham sebagai contohnya.

Kesimpulan

Pembenaran adalah oleh iman.  Iman yang sejati menghasilkan kelahiran baru bagi orang berdosa yang pada gilirannya menghasilkan perbuatan baik.  Tetapi bukan perbuatan inilah yang membuat kita memperoleh atau pun mempertahankan kedudukan kita saat ini bersama Allah.  Yesus telah melakukannya untuk kita di atas kayu salib.  Yang kita butuhkan, kita miliki dalam Yesus.  Yang kita butuhkan untuk dapat diselamatkan, agar bisa dibenarkan, adalah percaya sungguh-sungguh apa yang telah Allah lakukan untuk kita di dalam Yesus Kristus di atas kayu salib.  Kepercayaan yang sejati mengenai pembenaran di hadapan Allah dan kelahiran baru dari orang percaya baru, menghasilkan perbuatan-perbuatan baik.

SUPPORT CARM

Thank you for your interest in supporting CARM. We greatly appreciate your consideration!

SCHOOLS USER LOGIN

If you have any issues, please call the office at 385-246-1048 or email us at [email protected].

MATT SLICK LIVE RADIO

Call in with your questions at:

877-207-2276

3-4 p.m. PST; 4-5 p.m. MST;
6-7 p.m. EST

You May Also Like…