Select Page

Yesaya 7:14, Dalam bahasa Ibraninya berarti perempuan muda, bukan perawan, sehingga ayat ini bukanlah nubuat.

by | Mar 25, 2009 | Indonesian, International

“Sebab itu Tuhan sendirilah yang akan memberikan kepadamu suatu pertanda: Sesungguhnya, seorang perempuan muda mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki, dan ia akan menamakan Dia Imanuel.” (Yesaya 7:14).

Yesaya 7:14 mengatakan bahwa seorang anak perawan akan melahirkan seorang putra. Yang dipermasalahkan di sini adalah sebuah kata dalam bahasa Ibrani “almah”. Menurut Strong’s Concordance (Konkordansi Alkitab karangan Dr. James Strong,LL.D.,S.T.D.) kata ini berarti,”perawan, wanita muda 1a) yang berada pada usia yang sudah boleh kawin 1b) gadis atau yang baru menikah.” Karena itulah, kata “almah” tidaklah selalu berarti perawan. Kata ini muncul di bagian lain dari Perjanjian Lama terdapat pada Kejadian 24:43 (gadis); Keluaran 2:8 (gadis); Mazmur 68:25 (dayang-dayang); Amsal 30:19 (gadis); Kidung Agung (gadis); 6:8 (dara);1 Tambahan pula, ada kata dalam bahasa Ibrani untuk perawan: behulah. Jika Yesaya 7:14 memang bermaksud mengatakan perawan yang melahirkan, mengapa tidak memakai kata ini?

LXX (Septuaginta) adalah terjemahan Perjanjian Lama ke dalam Bahasa Yunani. Terjemahan ini dibuat sekitar tahun 200 S.M. oleh 70 sarjana Ibrani. Dalam Yesaya 7:14, mereka menerjemahkan kata “almah” sebagai “parhenos” dalam Bahasa Yunani. Berdasarkan A Greek-English Lexicon of the New Testament and Other Early Christian Literature, (Leksikon Yunani – Inggris dari Perjanjian Baru dan Literatur Awal Kekristenan)2 kata “parthenos” berarti “perawan”. kata ini dipakai dalam Perjanjian Baru dalam istilah Perawan Maria (Matius 1:23; Lukas 1:27) dan pada kesepuluh perawan dalam perumpamaan (Matius 25:1, 7,11). Jika ahli-ahli yang merupakan orang Ibrani itu telah menterjemahkan kata “almah” menjadi perawan, tentulah mereka memang mengerti apa yang dimaksudkan oleh teks Ibrani tersebut: yakni memang berarti perawan.

Mengapa Yesaya memilih untuk memakai kata almah dan bukannya bethulah? Mungkin, hal ini karena ia ingin menekankan bawa perawan itu adalah seorang wanita yang masih muda. Jadi, apakah ayat ini masih merupakan nubuat? Tentu saja.

  • 1. Walvoord, John F., and Zuck, Roy B., The Bible Knowledge Commentary, (Wheaton, Illinois: Scripture Press Publications, Inc.) 1983, 1985.
  • 2. Bauer, Walter, Gingrich, F. Wilbur, and Danker, Frederick W., A Greek-English Lexicon of the New Testament and Other Early Christian Literature, (Chicago: University of Chicago Press) 1979.

SUPPORT CARM

Thank you for your interest in supporting CARM. We greatly appreciate your consideration!

SCHOOLS USER LOGIN

If you have any issues, please call the office at 385-246-1048 or email us at [email protected].

MATT SLICK LIVE RADIO

Call in with your questions at:

877-207-2276

3-4 p.m. PST; 4-5 p.m. MST;
6-7 p.m. EST

You May Also Like…