Select Page

Jika Ayub orang yang saleh, mengapa Allah masih mengijinkan Setan untuk mencobai dia?

by | Mar 25, 2009 | Indonesian, International

  1. (Ayub 1:1) – “Ada seorang laki-laki di tanah Us bernama Ayub; orang itu saleh dan jujur; ia takut akan Allah dan menjauhi kejahatan.”
  2. (Ayub 1:12) – “Maka firman TUHAN kepada Iblis: “Nah, segala yang dipunyainya ada dalam kuasamu; hanya janganlah engkau mengulurkan tanganmu terhadap dirinya.” Kemudian pergilah Iblis dari hadapan TUHAN.”

Ketika Allah berbicara mengenai Ayub yang saleh, Alkitab tidaklah bermaksud mengatakan bahwa Ayub sama sekali tidak berdosa.  Kesalehan Ayub artinya Ayub adalah orang yang takut akan Allah dan selalu berusaha melakukan apa yang benar dihadapan Tuhan.

Sebagaimana penuturan kitab Ayub, “anak-anak Allah” yakni para malaikat hadir di hadirat Allah. Di antara mereka datang pula Iblis dan percakapan antara Allah dan anak-anak Allah dan Iblis bergulir ke kebaikan Ayub. Setan menantang Allah dengan menyatakan bahwa Ayub akan mengutuki Allah jika dicobai. Allah mengijinkan Iblis untuk mencobai Ayub. tentu saja Ayub tidak mengutuki Allah. Jadi, pertanyaannya adalah mengapa Allah mengijinkan Iblis melakukan hal itu?

Alasannya adalah supaya Firman Allah diteguhkan (apa yang disabdakan-Nya mengenai Ayub terjadi) supaya kita mengerti bahwa pencobaan dan kesulitan-kesulitan juga dapat menimpa orang-orang benar. Pada bagian awal kitab Ayub, kita melihat mengenai keadilan Allah. Tidak ada seorang pun yang benar (Roma 3:10-12). Pada bagian akhir kita melihat penyempurnaan iman Ayub (Yakobus 1:2-4).

SUPPORT CARM

Thank you for your interest in supporting CARM. We greatly appreciate your consideration!

SCHOOLS USER LOGIN

If you have any issues, please call the office at 385-246-1048 or email us at [email protected].

MATT SLICK LIVE RADIO

Call in with your questions at:

877-207-2276

3-4 p.m. PST; 4-5 p.m. MST;
6-7 p.m. EST

You May Also Like…