Ya, kekristenan merupakan satu-satunya agama yang benar. Ini kedengarannya sangat dogmatis dan picik, tetapi kebenarannya sederhana saja yaitu kekristenan adalah satu-satunya agama yang benar. Yesus mengatakan bahwa hanya Dia jalan satu-satunya kepada Bapa (Yohanes 14:6), bahwa hanya Dia yang menyatakan Bapa (Mat 11:27; Luk 10:22). Orang Kristen tidaklah pergi berkeliling dan mengatakan kekristenan adalah satu-satunya jalan karena mereka sombong, picik, bodoh, dan menghakimi. Mereka melakukan itu karena mereka mempercayai apa yang Yesus katakan. Mereka percaya Yesus, yang mengklaim bahwa Dia adalah Tuhan (Yoh 8:58; Kel 3:14), yang mengampuni dosa (Mark 2:5; Luk 5:20; 7:48), dan bangkit dari kematian (Luk 24:24-29; Yoh 2:19f). Yesus mengatakan bahwa Dia satu-satunya jalan. Yesus itu unik. Pilihannya adalah apakah Dia sedang mengatakan kebenaran, Dia gila, atau Dia seorang pendusta. Tetapi karena semua orang setuju bahwa Yesus adalah orang yang baik, bagaimana mungkin Dia bisa menjadi seorang gila dan sekaligus baik pada saat bersamaan, atau seorang pendusta dan seorang yang baik sekaligus? Dia pasti sedang mengatakan kebenaran. Dia satu-satunya jalan.
Kekristenan bukan hanya sekedar agama; kekristenan merupakan hubungan dengan Allah. Kekristenan mempercayai Yesus dan apa yang telah Dia kerjakan di kayu salib (1 Kor 15:1-4), bukan pada apa perbuatan diri sendiri (Efesus 2:8-9).
Pemimpin-pemimpin agama lain tidak bangkit dari kematian ataupun menggenapi seluruh nubuatan, Aleksander agung tidak membangkitkan yang mati dan tidak menyembuhkan yang sakit. Dan meskipun informasi yang ada mengenai mereka lebih kurang dapat diandalkan dibanding informasi tentang Yesus, mereka dipercayai.
Benarlah apa yang dikatakan oleh kitab suci di dalam 1 Pet 2:7-8. Karena itu bagi kamu, yang percaya, ia mahal, tetapi bagi mereka yang tidak percaya: “Batu yang telah dibuang oleh tukang-tukang bangunan, telah menjadi batu penjuru, juga telah menjadi batu sentuhan dan suatu batu sandungan. Mereka tersandung padanya, karena mereka tidak taat kepada Firman Allah; dan untuk itu mereka juga telah disediakan.
Peluang Matematis bahwa Yesus Menggenapi Keseluruhan ubuatan
“Probabilitas berikut ini diambil dari Peter Stoner dalam Science Speaks (Moody Press, 1963) untuk menunjukkan bahwa unsur kebetulan dalam penggenapan nubuat telah dikeluarkan oleh ilmu probabilitas (ilmu tentang peluang). Stoner mengatakan ketika kita dengan menggunakan ilmu probabilitas modern mengukur peluang penggenapan delapan nubuatan saja, kita akan menemukan bahwa peluang siapa pun yang hidup sampai pada masa kini dan memenuhi seluruh nubuatan adalah 1 banding 1017. Sama dengan 1 banding 100,000,000,000,000,000. Untuk membantu kita mengerti probabilitas yang mengejutkan ini, Stoner mengilustrasikan dengan mengumpamakan Jika kita mengambil 1017 dollar koin perak dan meletakkannya di permukaan negara bagian Texas. Ini akan menutupi seluruh negara bagian tersebut sampai sedalam 2 kaki (kurang lebih 2/3 meter). Lalu tandailah salah satu koin perak, letakkan kembali ke lautan koin itu lalu aduk-aduk secara merata lautan koin tersebut. Tutup mata seseorang dan katakan padanya bahwa dia dapat berjalan sejauh yang ia mau, tapi dia boleh memungut satu koin saja, dan koin tersebut haruslah merupakan koin yang telah ditandai tersebut. Berapa besar peluang yang ia punyai untuk mendapatkan koin yang benar? Sama seperti peluang yang para nabi punyai jika menuliskan delapan nubuatan dan berharap agar dapat digenapi semuanya.
Stoner mempertimbangkan 48 nubuatan dan mengatakan, kami menemukan peluang siapapun yang akan memenuhi ke 48 nubuatan adalah 1 banding 10157 atau 1 banding 10,00,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000, 000,000,000,000, 000,000,000,000,000,000,000,000,000,000, 000,000,000,000,000,000,000,000,000, 000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000 000,000,000.”
(Informasi ini diambil dari buku Evidence that Demands a Verdict, oleh Josh McDowell.)
Estimasi jumlah electron yang ada di dalam alam semesta ini sekitar 1079. Cukup terbukti bahwa Yesus menggenapi seluruh nubuatan tidak secara kebetulan. Dia adalah seperti siapa yang Ia katakan: satu-satunya jalan (Yoh 14:6).
