- Mengapa Thomas memanggil Yesus Tuhan dalam Yohanes 20:28? (Perhatikanlah, Thomas menjawab Yesus secara spesifik.)
- Mengapa Allah memanggil Yesus Allah dalam Ibrani 1:8?
- Mengapa Rasul Yohanes menyatakan bahwa Yesus adalah Firman yang adalah Allah dalam daging manusia dalam Yohanes 1:1,14?
- Mengapa frase “menyerukan nama TUHAN” (Ibraninya, YHWH, mis., Mazmur 116:4) yang hanya dipergunakan untuk Allah dalam Perjanjian Lama, dan diterjemahkan ke bahasa Yunaninya sebagai “berseru kepada nama TUHAN” (Yunaninya, KURIOS),” diaplikasikan kepada Yesus dalam Perjanjian Baru (1 Korintus 1:2) jika Yesus bukanlah Allah dalam daging manusia?
- Mengapakah Rasul Yohanes mengatakan bahwa Yesus, “…mangatakan bahwa Allah adalah Bapa-Nya sendiri dan dengan demikian menyamakan diri-Nya dengan Allah,” (Yohanes 5:18)?
- Apakah yang telah dikatakan oleh Yesus yang menyebabkan orang-orang Farisi mengklaim/ menuduh bahwa Yesus telah menyamakan diri-Nya sebagai Allah.
- Bagaimana mungkin Yesus mengetahui segala sesuatu (Yohanes 21:17)?
- Bagaimana mungkin Yesus mengetahui segala sesuatu (Yohanes 16:30)?
- Bagaimana mungkin Yesus menyertai murid-murid-Nya yang tersebar di mana-mana sekaligus (Matius 28:20)?
- Bagaimana mungkin Yesus, sang Kristus, berdiam di dalam kamu (Kolose 1:27, frase “ada di tengah-tengah” merupakan terjemahan dari kata “En” dalam bahasa Yunani yang berarti “diam di dalam”)?
- Bagaimana mungkin Yesus menjadi representasi yang tepat dari Natur Allah (gambar wujud Allah) (Ibrani 1:3)?
- Bagaimana mungkin Yesus telah ada sejak kekekalan (Mikha 5:1-2)?
- Bagaimana mungkin Yesus adalah pemberi hidup yang kekal (Yohanes 10:27-28)?
- Bagaimana mungkin Ia menjadi satu-satunya Penguasa dan Tuhan kita (Yudas 4)?
- Bagaimana mungkin Yesus disebut sebagai Allah yang perkasa (Yesaya 9:5), bukankah hanya ada satu Allah di semesta ini (Yesaya 44:6-8; 45:5)?
- Bagaimana mungkin Yesus disebut sebagai Allah yang perkasa (Yesaya 9:5) sementara Allah YHWE juga disebut sebagai Allah yang perkasa dalam Yesaya 10:21?
- Bagaimana bisa Yesus membangkitkan diri-Nya sendiri dari kematian (Yohanes 2:18-22)?
- Bagaimana bisa Yesus menciptakan segala sesuatu (Kolose 1:16-17), bukankah hanya Allah yang telah menciptakan segala sesuatu seorang diri (Yesaya 44:24)?
- Bagaimana Yesus menguji batin dan hati setiap orang (Wahyu 2:23)?
- Mengapa Yesus disembah (Matius 2:2,11; 14:33; 28:9; Yohanes 9:35-38; Ibrani 1:6), bukankah Ia sendiri berkata bahwa hanya Allah yang boleh disembah (Matius 4:10)?
- Dalam Perjanjian Lama, Allah terlihat beberapa kali (Keluaran 6:2-3; 24:9-11; Bilangan 12:9-11; Bilangan 12:6-9; Kisah Para Rasul 7:2), tetapi dikatakan juga bahwa tidak seorang pun yang pernah atau dapat melihat Allah (Keluaran 33:20; Yohanes 1:18). Jelaslah bahwa yang terlihat dalam Perjanjian Lama bukanlah Allah Bapa (Yohanes 6:46). Lalu, siapakah yang telah dilihat oleh mereka? Bacalah Yohanes 8:58.
- Mengapa pula Yesus mengklaim nama Allah, “Aku adalah Aku”, untuk diri-Nya sendiri dalam Yohanes 8:58? lihat pula Keluaran 3:14. Catatan: Frase “Aku telah ada” dalam Yohanes 8:58 merupakan terjemahan dari kata Bahasa Yunani “Ego Eimi” yang setara dengan Bahasa Ibrani “Ani Hu” (yang bisa diterjemahkan sebagai AKU adalah AKU, atau I AM who I AM dalam Bahasa Inggris) merupakan cara khas Allah dalam memperkenalkan/ menyebut diri-Nya, sebagaimana Ia memperkenalkan/ menyebut diri-Nya dalam Perjanjian Lama
- Mengapa pula Yesus mengatakan bahwa anda harus menghormati Dia seperti anda menghormati Bapa (Yohanes 5:23)?
- Mengapa pula baik Bapa maupun Anak memberikan hidup (Yohanes 5:21)?
- Mengapa pula Yesus bersaksi atas Diri-Nya sendiri (Yohanes 8:18; 14:6)?
Como memorizar as Escrituras
por Matt Slick Muitas pessoas tem dificuldade de decorar a saída de um novo centro comercial e muito menos se lembrar...